Kamis, 13 November 2014

Warga Gili Raja Merasa Dikibulin DKP

SUNENEP - Sejunlah warga Gili Raja Kecamatan Gili Genting merasa dikibulin pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumenep. Sebab, semua pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak DKP soal tertangkapnya perahu layar motor (PLM) Kenanga milik Nelayan Asal Kecamatan Ambunten, tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 
Salah satu warga Gili Raja Kecamatan Gili Genting Syaiful Anang mengaku kecewa adanaya pernyataan yang dikeluarkan pihak DKP. ”Kami jelas kecewa, karena realita dan fakta sudah tidak sesuai,” katanya


Salah satu pernyataan yang dinilai tidak sesui dengan fakta, yakni byang menyatakan jika pihak DKP langsung turun kelapangan saat terjadi penagkapan PLM Kengan beberapa hari yang. Padahal pada saat kejadian, tidak seorangpun dari DKP yang dating pada saat kejadian tersebut.
 
Selain itu, pernytaan jika DKP sudah inten setiap tahun melakukan sosialisasi terkati surat-surat yang harus dimiliki oleh pihak nelayan. Padahal, sudah beberpa tahun yang lalu di pulau gili raja, piahk DKP tidak pernah melakukan sosialisasi sama sekali. ”Yang kami ingat, sejumlah pemuda dan masyarakat disni yang mengundang pihak DKP untuk melakukan diskusi bersama. Bukan atas kemauan pihak DKP melainkan kemauan masyarakat sendiri,” terangnya
 
Kepala DKP Sumenep Moh. Jakfar mengaku sudah melakukan sosialisasi terkait itu semua. "Itu merupakan program kami setiap tahun," katanya (JUNAEDI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar