SUMENEP – Meskipun sejumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat (DPRD) Sumenep telah melakukan rapat paripurna alat kelengkapan dewan,
nmaun sampai saat ini masih belum terselesaikan dengan baik. Buktinya hingga
kini pembentukan badan kehormatan (BK) dan badan legislatif (Baleg) masih belum
rampung secara keseluruhan.
Dari sejak awal dilantiknya,
yakni tanggal 20 Oktober 2014 yang lalu hingga saat ini, 50 anggota DPRD yang
berada digedung parlemen itu hanya bisa menetapkan keanggotaan komisi saja.
Sementara untuk unsur pimpinan BK dan Baleg belum selesai. Bahkan, dalam
pemilihan BK yang dilaksanakan pada hari ini (kemarin) masih menuai
permasalahan. Akibatnya, pari[puyrnya penetapan struktur BK dan Baleg harus
ditunda kembali dan akan dilanjutkan hari ini, Selasa (18/11) sekitar pukul 09.00.
Penundaan rapat paripurna
tersebut, atas permintaan dari berbagai anggota fraksi yang ada. Sebab, mereka
menila keberadaan Baleg dan BK sangat diskaral. Sehingga, dalam penetuan
struktur Baleg dan BK harus dilakukan secara matang. ”Keberadan BK dan Baleg
ini saya kira sangat sakral, makanya untuk menyusun struktur membutuhkan waktu.
Jadi bisa saja waktu itu nanti sore ataupun bisa besok pagi,” kata Darul hasyim
Fat dari fraksi PDI Perjuangan seusai pemilihan BK dilaksanakan
Hal senada juga dikatakan oleh
Farajksi PKB Hamid Ali Munir. Bakan diriny amenyetujui jika paripurna penetapan
struktur BK dan Baleg itu dilangsungkan hari ini.
Berdsarkan permohonan dari anggota
itu, ketua DPRD Herman Dali Kusuma memutuskan untuk menunda Dari usulan
tersebut, maka pimpinan DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma menerima semua usulan
tersebut.
Wakil Ketua DPRD Sumenep Ahmad
Salim jugamengatajkan jika penundaan tersebut merupakan salah satu langkah yang
dinilai sanat tepat. Sebab, jika dipilih saat itu juga dihawatirkan anggota
salah pilih orang.
”Dua alat kelengkapan ini
keberadaannya sangat vital. Karena itu paripurna memberikan waktu
perenungan dan lobi-lobi,” katanya.
Penundaan pemilihan pimpinan
BK dan Baleg dibenarkan oleh ketua DPRD Herman dali Kusuma. Menurutnya, sesuai
kesepakatan peserta rapat, pemilihan pimpinan dilanjutkan besok. ”Ada usulan
untuk dilanjutkan besok (hari ini,red). Karena disetujui oleh mayoritas kami
kabulkan,” katanya.
Herman panggilan Herman Dali
Kusuma menjelaskan pada rapat kemarin juga diagendakan penetapan anggota komisi
dari Demokrat dan Golkar. Dengan itu, pembahasan komisi secara otomatis
dinyatakan rampung. Sehingga, sudah bisa menjalankan sesuai tugas masing-masing.
Adapun jumlah setiap komisi
setelah mengalami perubahan, yakni untuk Komisi A yang sebelumny ahanya
berjumlah 7 anggota saat ini menjadi 9 orang, Komisi B yang awalny ahanya
berjumlah 9 orang saat ini menjadi 11 orang, Komisi C yang awalnya sebanyak 11
anggota saat ini menjadi 15 orang dan untuk Komisi D yang awalnya sebanyak 9
orang saat ini menjadi 11 orang. ”Untuk struktur komisi tidak ada perubahan
dari yang sebelumnya. Artinya, tidak ada pengocokan ulang,” tukasnya. (88/93)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar