Sabtu, 15 November 2014

GP Ansor Sukses Gelar Diklatsar

junaidi/maduraonline
SUMENEP - Perjuangan seluruh pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumenep untuk mencetak kader NU yang militan ternayata membuahkan hasil yang memuaskan. Buktinya, pengurus GP Ansor telah berhasil melaksankan Kemah Bakti dan Diklatsar terhadap 551 Kader NU di ujung timur pulau Madura ini. Acara yang berlangsung selama tiga hari, yakni mulai dari 26-28 September itu bertujuan untuk menceta kader NU yang militant.
Menariknya, dalam acara pembukaan Kemah Bakti dan Diklatsar yang dihelat di lapangan Sepakat Kecamatan Lenteng, langsung dibuka oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim. Tidak hanya itu, orang nomor di Kota Sumekar itu menjadi inspektur upacara pembukaan acara dimaksud.
Ketua GP Ansor Cabang Sumenep Moh. Muhri mengatakan, digelarnya acara tersebut sebagai bentuk keperdulian NU terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). ”Jadi, semua banser ini sebagai benteng NKRI,” katanya
Selain itu, juga banser ini nantinya akan menjadi benteng aqidah Ahlussannah waljamaah, yang saat ini sudah banyak tercoreng dengan adanya gerakan golongan radikal. Bahkan, tugas Banser tersebut juga akan menjadi benteng ulamak NU yang bersifat cultural. ”Kmai harap, setelah ada kegiatan ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial saja, melainkan harus ada tindak lanjut setelah sampai di PAC masing-masing,” harapnya
Sementara Bupati Sumenep A. Busyro Karim  mengatakan, keberadaan Banser telah banyak mewarnai kiprah bumi pertiwi. Banser selalu menjadi barisan pertahanan dalam dinamika perjalanan bangsa. "Banser yang berdiri pada tahun 1962 juga mempunyai peran penting dalam memberantas PKI dan antek-anteknya. Banser merupakan benteng pertahanan ulama' dan mempertahankan NKRI tanpa melihat atau golongan maupun agama." ujarnya. (88)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar