Rabu, 17 September 2014

Empat Dusun Desa Jangkong Tak Dapat Aliran Listrik

SUMENEP – Sebanyak empat dusun desa Jangkong, Kecamatan Batang-Batang hingga kini masih belum teraliri jaringan listrik. Empat Dusunu tersebut diantaranya, Dusun Galis, Pardikan, Porajen dan Rungbiru. Akibatnya, penerangam di desa pantura (pantai utara) tidak maksimal.
Informasi yang dihimpun Koran Madura, di empat Dusun tersebut yang tidak mendapatkan aliran listrik sebanyak 209 KK (Kepala Keluarga), sedangkan jumlah keselurhan di desa tersebut mencapai 500 KK dengan jumlah hak pilih sekitar 2.500 orang.
”Di emat dusun tersebut hingga kini masih belum teraliri jaringan listrik,” kata anggota DPRD Sumenep asal Kecamtan Batang-Batang Nayatullah bin Superang.
Menurut manan Kepala Desa itu, mengaku telah mengajukan surat permohonan pengadaan jaringan kepada PT PLN Jawa Timur. Haya sja sampai saa ini masih belum ada tanggapan serius dari pihak PT. PLN sendiri.
Padahal surat yang telah di layangkan tersebut, sudah mendapatkan rekomendasi dari Bupati Sumenep, A Busyro Karim dengan nomor 671.1/596/435,209/2011. ”beberapa bulan yang lalu, memang pernah ada pengukuran sebanyak dua kali, katanya dari pihak PLN. Sayangnya, hingga saat ini masih belum terealisasi,” terangnya
Padahal lanjut Politisi PKB itu mengatakan, jika surat yang dilayangkan tersebut dinilai sudah sangat lama, yakni pada tahun 2011 yang lalu. ”Yang diajukan mulai tahun 2011, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” terangnya
Dikatakan untuk sementara waktu, hampir separuh KK tersebut masih nyantol ke desa tetangga. ”Mereka saat ini masih nyantol ke desa tetangga, jaraknya sekitar 2 kilometer,” tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya selaku wakil rakyat meminta agar pemerintah cepat menindaklanjuti persoalan tersebut. Sebab, hal tersebut dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. ”Karena ini menyangkut kebutuhan warga, maka kami harap pemerintah juga lebih peka,” harapnya
Sementara Kepala ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Sumenep Abd. Kahir mengaku dalam waktu dekat akan sgera melakukan mediasi untuk menyembatani surat yang telah dilayangkan oleh pemerintah desa stempat. ”Karena rentan waktunya pengiriman surat itu sudah lama, yakni dari tahun 2011-2014, maka kami harus meninjau ulang usulan tersebut. Baik terhadap PLN,” terangnya
Selain itu juga, pihaknya bersam tim akan segera melakukan survie terhadap lokasi tersebut. Bahkan pihaknya mengaku telah menjalin komonikasi dnegan sejumlah tokoh masyarakt setempat untuk dilakukan survie.
Survie tersebut, untuk meninjau jarak antara tiang listrik terkhir, jumlah penduduk dan juga untuk meninjau urgensi kebutuhan listrik di daerah tersbut. ”Rencananya besok sore (Hari ini) kami bersma tim akan meninju loksi tersebut. Seytelah itu baru kami akan mengkaji ulang. Jika memang mendesak, maka kami akan mengupayakan agar secepatanya listrik bisa teralirkan,” tukasnya. (UN/JI)

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus